Tuesday, June 25, 2019

Rapat pertama bersama Korwil baru, salam perpisahan buat SPV

Selasa, 25 Juni 2019 bertempat di aula dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Luwu Timur diadakan rapat bulanan yang rutin dilakukan oleh SDM PKH Kab. Luwu Timur. 

SDM PKH Kab. Luwu Timur bersama Korwil PKH Sulsel IV
dalam pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Koordinator PKH Wilayah Sulsel IV Andi Anugerah yang baru saja diangkat, yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator PKH di Kabupaten Wajo. dalam kunjungan perdana ke bumi batara guru ia mengungkapkan sudah lama merencanakan agenda tersebut namun baru bisa terlaksana hari ini. pada kesempatan yang singkat itu ia mengajak seluruh SDM PKH tetap bersemangat dan fokus dalam melaksanakan tugas yang begitu padat. pada kesempatan yang sama pula Supervisor Aulia Soraya Umar mengucapkan salam perpisahan kepada semua SDM PKH Luwu Timur, sebelumnya ia telah mengajukan permohonan pindah tugas dan telah disetujui dengan terbitnya SK dari kementerian Sosial. Aulia Soraya akan bertugas di Kab. Gowa sebagai Supervisor. seperti biasa kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama.








Share:

Saturday, March 9, 2019

SDM PKH bersama Dinas Sosial & P3A Kab. Luwu Timur bersilaturahmi kerumah jabatan Bupati

Bupati Luwu Timur berfoto Bersama Kadis Sosial dan SDM PKH

          seusai shalat jumat Bapak Bupati Luwu Timur menerima kunjungan SDM PKH Kab. Luwu Timur di rumah jabatannya Jumat (10 Maret 2019). dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut terjadi perbincangan yang hangat seputar kegiatan pendamping dilapangan. Drs. Sukarti selaku Kepala Dinas mengawali pembicaraan menjelaskan bahwa para petugas PKH telah bekerja dengan baik dan perlu dukungan dari Pemerintah Daerah demi kelancaran Program ini. Kadis Sosial menambahkan untuk Kab. Luwu Timur terdapat 32 Petugas yang terdiri dari 28 Pendamping, 2 Operator, 1 Supervisor dan 1 Koordinuwator Kabupaten dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 7.846 Keluarga. 
          ditengah perbincangan Bupati Luwu Timur menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja dengan penuh rasa ikhlas dan tanggung jawab mendampingi warga yang kurang mampu diwilayah Luwu Timur. Beliau menambahkan akan berupaya meningkatkan anggaran dana sharing tahun depan dengan mempertimbangkan anggaran yang tersedia pernyataan tersebut sontak menimbulkan sorak tepuk tangan  para petugas SDM PKH yang hadir. acara silaturahmi ditutup dengan sesi foto bersama.



Share:

Wednesday, December 5, 2018

39.625 SDM PKH Bakal Diangkat P3K, Berpeluang Jadi PNS


Sebanyak 39.625 pegawai yang mengurusi bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) RI mendapatkan jaminan bakal diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Bahkan mereka juga berpeluang untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sepanjang memenuhi persyaratan.
“Selama Kemensos mampu menunjukkan analisis jabatan dan formasi jabatan. Ini sedang dalam proses bersama Sekretariat Jenderal untuk menyiapkan semua bahan-bahan yang diminta oleh Menpan agar SDM PKH ini bisa mengisi formasi yang Kemensos tetapkan berdasarkan status P3K,” kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat, Rabu (5/12).

Di sela menghadiri acara Pembukaan PKH Jateng Festival tahun 2018 di Gedung KPRI Masaran Sragen, Harry Hikmat menyampaikan, Pemerintah mengupayakan peningkatan status bagi pegawai Kemensos yang konsen dalam penyaluran bantuan PKH.
Saat ini sebanyak 39.625 pegawai dengan status kontrak Kemensos ini akan diangkat menjadi P3K. Pegawai sejumlah itu bertugas sebagai asisten pendamping, pendaming koordinator kabupaten, super visor, operator kabupaten dan provinsim termasuk pegawai regional.
Menurut Harry, P3K ini berpeluang menjadi PNS, apabila memenuhi syarat berlaku, seperti batas usia tidak lebih 35 tahun dan lolos ujian seleksi. Termasuk dalam pengangkatan SDM PKH mrnjadi P3K, Harry menandaskan tetap dilakukan seleksi sesuai mekanisme Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Kalau pengangkatan P3K sendiri ini tidak mensyaratkan 35 tahun, minimal 20 tahun maksimal satu tahun sebelum jabatan itu berakhir,” ujarnya.
Namun dia mengatakan, pengangkatan SDM menjadi P3K masih menunggu teknis pelaksanaan Kemenpan.
“Formasi jabatan PKH Kemensos sedang dalam proses menyiapkan bahan yang diminta Menpan dan BKN. Usulan dokumen mengisi formasi Kemensos dengan P3K,” jelasnya.
Editor : Wahyu Wibowo
Share:

Sunday, September 16, 2018

Objek Wisata Permandian Mata Buntu menjadi pilihan yang pas untuk Rapat Bulanan PKH Kecamatan Wasuponda

Jumat (14/09/2018) Kembali PKH Kab. Luwu Timur mengadakan Rapat Bulanan yang bernuansa alam, kini giliran Pendamping Kecamatan Wasuponda yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut yang sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Mangkutana. Sekitar jam sembilan Kepala Dinas Sosial & P3A (Drs. Sukarti) tiba di lokasi
Share:

Saturday, March 31, 2018

Dinas Sosial Kab. Luwu Timur Menerima Kunjungan Korwil Sulsel III dengan sambutan hangat

Foto Bersama Kadis Sosial, Korwil dan SDM PKH Kab. Luwu Timur
PKH Lutim - Korwil Sulsel III Asrullah Syam tiba di Kabupaten Luwu Timur pada 28 Maret 2018 yang sebelumnya berada di Kota Palopo setelah menempuh perjalanan selama hampir tiga jam.

Barulah pada tanggal 29 Maret 2018 Korwil diterima oleh Kadis Sosial (Drs. Sukarti) di aula Kantor Dinas Sosial & P3A. Kadis Sosial menyampaikan terima kasih atas kunjungan Korwil yang telah menyempatkan diri untuk berkunjung di Kabupaten Luwu Timur ini. Pada Kunjungannya yang ketiga ini selain dalam rangka silaturahmi juga ada beberapa agenda yang berkaitan dengan PKH terkhusus di Kabupaten Luwu Timur yaitu pemantauan terhadap kegiatan verifikasi dan penyaluran yang saat ini sedang berlangsung. Muhammad Munawir selaku Korkab menjelaskan bahwa "saat ini kami telah melaksanakan Verifikasi faskesdik ke sekolah maupun layanan kesehatan dan berkasnya sudah dikirim ke PPKH Provinsi untuk dilakukan penginputan, sementara untuk penyaluran masih berlangsung namun tidak semua KPM karena masih ada kartu KKS yang belum datang di Bank Mandri terutama pada tiga kecamatan yaitu Wasuponda, Towuti dan Nuha."
dikarenakan ada agenda lain Pak Kadis Sosial Pamit lebih awal meninggalkan acara. dengan suasana agak santai Pendamping menyampaikan keluh kesah yang dihadapi ketika berada dilapangan bahkan ada yang hampir meneteskan air mata. Korwil memberikan motivasi kepada Pendamping bahwa disitulah seninya menjadi seorang Pendamping dimana harus menghadapi berbagai macam watak baik dari KPM sendiri maupun dari aparat desa. yang terpenting kata Korwil ketika menghadapi situasi seperti itu kita harus tenangkan hati dan jangan sampai terbawa emosi. kegiatan tersebut berlangsung selama hampir tiga jam dan ditutup dengan foto bersama. sebelum pamit pulang Korwil menyempatkan diri untuk melihat-lihat ruangan sekretariat PKH.
Share:

Friday, February 23, 2018

Coaching FDS Pendamping Sosial bersama Korkab dan SPV

FDS (Family Development Session) adalah Pertemuan peningkatan Kemampuan Keluarga oleh pendamping PKH dimana peserta diajarkan dan dibekali oleh pendamping tentang pentingnya pendidikan dan kesehatan, pengelolaan keuangan keluarga,dan cara mengasuh anak.










Coaching Family Development Session (FDS) bersama SPV & Pendamping Sosial PKH dilaksanakan dua kecamatan dengan didampingi oleh Korkab. Kegiatan ini nantinya akan diteruskan kepada KPM oleh pendamping. diharapkan nantinya bisa menjadi bekal menuju KPM Mandiri melalui kegiatan FDS






Share:

Tuesday, February 6, 2018

PKH Luwu Timur adakan rapat bulanan bersama Kadis Sosial dengan suasana alam


Kamis, (01/02/2018) ada yang berbeda pada pertemuan bulanan PKH di Kecamatan Mangkutana. biasanya pertemuan diadakan di ruangan tertutup dengan suasana lebih formal namun kini diadakan diruang terbuka dengan pemandangan alam yang sangat indah. ada beberpa hal yang menjadi agenda rapat diantaranya persiapan penyaluran bantuan PKH Tahap pertama 2018. Munawir (Koordinator PKH) Menyerbutkan data BNBA untuk Tahap 1 KPM Reguler telah kami terima dari Pusat sebanyak 4.925 KPM dan masih ada kekurangan sebanyak 2 KPM, Munawir menuturkan kami masih terus berkoordinasi dengan Korwil terkait masih kurangnya data BNBA  yang kami terima dari pusat. Kepala Dinas Sosial Drs. Sukarti dalam menanggapi hal tersebut menghimbau kepada Koordinator Kabupaten agar tidak bosan untuk terus berkoordinasi terkait masalah apa saja yang kita jumpai dilapangan. Beliau menambahkan untuk Pendamping yang baru agar tidak malu untuk bertanya dan belajar kepada Pendamping yang lama. perlu diketahui untuk tahun 2018 jumlah SDM PKH di Kabupaten Luwu Timur sebanyak 33 Orang, terdiri dari Pendamping sebanyak 29 Orang, Adminstrator Data sebanyak 2 Orang, Supervisior 1 Orang dan Koordinator Kabupaten 1 Orang. rapat tersebut ditutup dengan acara makan bersama.
Share: